Penelitian tentang kayu bajakah masih terus berkembang, dengan studi-studi baru terus mengungkap potensi yang belum tergali dari tanaman ini.

Ini mencakup pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab serta penelitian untuk mendukung propagasi dan pelestarian kayu bajakah, sehingga manfaatnya dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Akar bajakah dapat digunakan sebagai obat pencahar alami karena mengandung senyawa kimia yang dapat membantu mengatasi masalah pencernaan.

Senyawa tanin dan flavonoid berperan dengan melepaskan senyawa hidroksil yang mengikat senyawa kanker sehingga dapat mencegah pertumbuhan kanker.Akar bajakah dapat menyembuhkan kanker dan tumor.

Bajakah tumbuh seperti tanaman merambat, meskipun batangnya cukup kuat. Berasal dari Kalimantan, tanaman merambat setinggi lima meter ini dapat tumbuh hingga ke pucuk-pucuk pohon lain yang ditumbuhinya.

Upaya untuk memanfaatkan kayu bajakah dalam pengobatan tradisional dan modern telah menimbulkan kebutuhan untuk propagasi dan pelestarian tanaman ini.

Penelitian tersebut menggunakan 24 ekor tikus Wistar yang dibagi menjadi six kelompok secara acak dan kemudian masing-masing diberikan luka sayat. Tikus-tikus tersebut diberikan salep yang mengandung ekstrak etanol batang bajakah.

Antioksidan merupakan senyawa penting yang diperlukan oleh tubuh dan dapat menjaga kesehatan kulit. Asupan antioksidan yang tinggi diketahui bisa mencegah penuaan kulit sebelum waktunya serta menjadikan kulit terasa lebih halus dan kencang.

Interaksi obat. Jika digunakan bersamaan dengan obat untuk kanker lainnya, akar kayu bajakah dapat menimbulkan interaksi. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan penyerapan, pendistribusian, metabolisme dan ekskresi dari obat kanker lainnya dalam tubuh.

Uji laboratorium juga membuktikan jika sel tumor pada tikus benar-benar menghilang dalam waktu 60 hari dan tidak muncul kembali.

Nama madu ajakah Borneo menjadi populer dan banyak dikenal karena karena diyakini memiliki beragam manfaat kesehatan, meskipun manfaatnya mungkin belum sepenuhnya teruji secara ilmiah. Jenis madu ini dapat menjadi solusi bagi orang yang ingin mencoba cara alami dari herbal-herbal pilihan asil Indonesia.

Bajakah mulai populer karena dianggap mampu menyebuhkan kanker. Namun jauh sebelum itu, ternyata Suku Dayak telah lama memanfaatkannya. Perkembangan beberapa waktu lalu belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan khasiat bajakah sebagai penangkal atau mengobati kanker.

Manfaat Bajakah Kalalawit madu bajakah untuk kesehatan didapatkan dari kandungan nutrisinya yang tinggi serta cukup lengkap. Tanaman herbal ini memiliki kandungan falovonoid, tanin, serta senyawa fitokimia lainnya, seperti steroid.

Madu bajakah telah digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan luka selama berabad-abad. Madu memiliki sifat antiseptik dan anti-inflamasi yang membantu mempercepat proses penyembuhan luka.